Aku mengenal mereka baru beberapa bulan ini. Dari namanya, KSH (kelompok studi herpetologi) sudah jelas kalau dari sini aku bisa mengenal macam2 binatang herpet : reptil dan amfibi. Dari dulu, aku selalu merasa tertarik ketika menonton acara “discovery channel” yang kebanyakan menampilkan kehidupan binatang-binatang herpet : buaya, ular.. dll. Waaa, rasanya benar-benar menjadi biolog sejati B)
Ehm.. sebenernya bukan hanya karna ingin banyak mengenal macam-macam herpet saja alasanku bergabung dengan KSH. Tapi terlebih karena aku melihat KSH adalah keluarga yang hangat.
Kocak, hebring, kemana-mana penuh tawa. Haaah.. aku bisa melupakan segala galau dan penatku ketika berkumpul bersama rakyat melata. Rakyat melata : yang kami sebut sebagai anggota KSH (termasuk aku). Dan rumah KSH, yang disebut Liang.
Umi-ku awalnya kaget, ketika pertama kali mendengar keinginanku untuk bergabung dengan kelompok studi yang kerjanya mempelajari dan mengakrabi hewan-hewan melata yang kebanyakan ditakuti orang. Ular.. buaya, kadal. Mungkin kura2 atau amfibi yang terlihat lebih ramah. Umi bilang, “masak yang takut ama kecoa malah main2 ama ular??” haha.. aku sendiri entah kenapa. Sebelumnya gak pernah terpikir akan akrab dengan ular disini. Apa itu berarti aku udah berani dengan kecoa?? *ooo… tentu aja gak. XD
Ada satu prinsip di KSH, hmm.. entah prinsip atau apa ini namanya. “teman sejati adalah teman yang pertama kali menertawakan temannya yang sedang kesusahan.” Haha. Ini terbukti ketika salah satu dari anggota KSH yang terjatuh, separah apa pun jatuhnya, yang kita lakukan pertama kali adalah tertawa. *heleh…
Senior-senior bilang, penyakit “hebring kemana-mana” ini akan terus menular ke generasi penerus. Kami, mungkin, yang sekarang masih suka malu-malu, masih polos dan lugu, masih suka enggan dan segan dengan senior2nya, lama-lama bakal ikut tertular kehebohan dan kekocakannya. Hoho.. pastinya penasaran sekocak apa dan seheboh apa kami kalau sudah berkumpul kan? Yah.. tapi sayangnya, aku ga bisa menceritakannya. Karena semua hal kocak yang terjadi itu terlalu kocak untuk diceritakan. #haha. Apa2an sih.. -,-
Terutama ketika berhadapan dengan ketua KSH-nya sendiri, yang akrab di panggil dengan mas itong. Kita harus siap kalau perut ngedadak mules karna kebanyakan tertawa. #wala…wala.. XD. Tapi mas itong hanyalah salah satu oknum yang menjadi penyebab tawa di KSH.
Awalnya aku agak takut2 untuk memilih kelompok studi ini. Padahal masih ada kelompok2 studi yang lain, seperti BIOSC misalnya, yang mungkin lebih cocok denganku karena kelompok itu menekuni tentang anggrek. Belum lagi lingkungan hebring KSH yang sebenarnya terasa ‘baru’ bagiku yang lebih terbiasa berada di lingkungan rohis. Tapi setelah semuanya terjalani.. ternyata aku bisa enjoy disini. Tentu saja, aku tidak boleh lupa dengan prinsip ke-rohis-anku *halah, emang ada? :O yang tetap harus bisa menjaga diri. Berbaur bukan berarti membaur. Aku harap, saat ilmu-ku bisa jauh lebih banyak lagi dari yang aku punya sekarang, KSH bisa jadi ladang dakwah bagiku. Dakwah dengan cara ‘khusus’. Hehe..
Semoga aku bisa berarti di KSH ini. Dan semoga ilmu yang aku dapatkan dari KSH bisa aku terapkan dalam keseharian-ku. lumayan untuk menunjang kuliahku sendiri. Dan semoga, aku justru bisa menjadi lebih baik saat berada di tengah-tengah mereka.
KSH JAYA! KSH! :D
Foto2 bersama keluarga baru :
we are KSH family. kami adalah rakyat melata! |
habis diklat lapangan :D |
the biggest frog that i have ever seen! >_< katanya masih ada yang lebih gueedee lagi. ini di temuin pas sampling diklat. *ah.. jaket itu.. |
agenda pelepasan tukik (bayi penyu) di Pantai Trisik *unyu2 kaaan? >__< |
keluarga(?) pertamaku di KSH. her name is momo. hehe. ini ular ptyas mucosus *kalo ga salah ding.. :D |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar