Kamis, 05 Januari 2012

ketika "sakit" itu kembali datang

Nyesek. Nyeri. Kedua rasa sakit inilah yang sering membuatku takut sendiri. Yang sering memaksaku untuk selalu berpikir.. kapan ajalku datang?




Penyakit jantung bawaan. Yang entah bagaimana bisa bersarang sejak aku lahir. Saat-saat penyakit itu kambuh, adalah saat2 yang menakutkan bagiku. Sakit seolah2 aku akan mati, sesak seperti aku tak bernapas, seperti ada yang menikamku. Saat2 seperti itu aku merasa bahwa malaikat maut sedang menemaniku. Tepatnya, terasa seperti malaikat maut sedang mengenggam jantungku.

Aku selalu ingin menangis ketika saat-saat itu datang. Terbayang wajah umi dan abi, terbayang wajah adik2ku, terbayang wajah teman2ku satu persatu.. gila! Aku benar2 merasa ‘waktu-ku’ sudah dekat. Tersungkur sendirian. Tak bisa berteriak agar orang lain tau aku kesakitan.

Ya Allah.. apa kelak, ini jalan ajalku? Aku sering membayangkan, saat aku tua nanti.. aku akan bertemu dengan ajalku karena penyakit ini. [huaaa]. Atau mungkin.. aku tak sampai bertemu “tua”.

Aku takut.. aku takut karena aku belum cukup menyiapkan bekal. Aku takut karena masih saja berbuat dosa. Aku takut berhadapan denganMu dengan kotoran2 ini.. aku takut melihat wajah malaikat maut. Yang katanya.. wajah beliau akan terlihat sesuai dengan amalan-amalan manusia itu sendiri. Bagaimana jika yang aku lihat adalah wajah yang menakutkan??

Aku takut. Dan merasa gila sendiri memikirkan ini semua.

Ah, penyakit ini bukan penyakit besar sebenarnya. Namun entah kenapa sakitnya bisa sedemikian rupa. Apalagi di sini, saat aku jauh dari umi dan abi. Saat harus berthawaf di rumah sakit, tanpa abi yang biasanya menemaniku. Aku sulit merasa tenang.. jika saat2 itu datang lagi..

Seperti sekarang. Ketika sakit ini datang lagi..

Ya Allah.. jika memang waktu-ku akan berakhir dengan penyakit ini, jika ternyata waktu-ku tak banyak, maka teruslah membimbingku. Agar langkahku tak salah. Agar aku selalu ingat padaMu.. sampai hari itu tiba. Beri aku kesempatan untuk bisa membalas jasa2 umi dan abi, sempatkan aku menjadi kakak tauladan bagi adik2ku.. Pertemukan aku denganMU dalam kondisi yang baik.. aku mohon. Matikan aku, dengan mati yang husnulkhatimah.

Karena aku tak sanggup, berada di nerakaMu.. walau aku pun, tak pantas di surgaMu..

#hah. Galau karena penyakit ini >_________<. Aku tahu, tidak baik sebenarnya terlalu berpikir seperti ini.. tapi.. beginilah yang sering terpikir olehku, setiap sakit ini kembali datang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar