Teras mushola kampus : 15.36.
Disaat kaki merasa lelah melangkah mengikuti kesibukan
kampus yang belakangan ini semakin memadat, disaat otakku semakin memanas
karena beban tugas yang bertumpuk-tumpuk, disaat semua energi terasa terkuras habis
untuk kuliah. Kabar gembira dari salah seorang sahabat lama mendadak membuatku bingung.
Bingung ingin ikut merasa bahagia, atau malah merasa tertinggal.
Bahagia, itu pasti. Aku senang mendengar kabar bahwa
sahabatku kini telah resmi menjadi penulis. Karyanya ikut terbit bersama karya
penulis-penulis lainnya. Ah, aku jadi bingung mau berkata apa. Yang jelas,
selamat untuk sahabatku!! >.<
Tapi, disisi lain ada perasaan yang mendadak mengangguku. Mungkin
rasa iri, mungkin rasa kesal dengan diri sendiri. Cita-cita itu yang juga ingin
aku capai, tapi terasa masih sangat jauh dari gapaian tanganku. Aku masih saja
terjebak dengan rasa tidak percaya diri. Malah memilih berhenti menulis ketika merasa
tidak puas dengan tulisan sendiri, hingga akhirnya langkahku sama sekali tidak
ada kemajuan. Hiks. Aku pengen juga jadi penulis :(
Ah! Ayolah! Dia bisa aku juga pasti bisa! Cita-cita yang aku
bawa dari kecil ini tidak boleh menguap hanya karena rutinitas kesibukan. Nulis
ya nulis, kuliah ya kuliah, selagi bisa berjalan beriringan, harus diusahakan!
Langkah itu mana boleh berhentiiii... Waktuku tidak cukup banyak, jadi harus
pandai memanfaatkan waktu yang sedikit itu. Ayolah zahraaaa… semangatnya jangan
dimulut doaaaaaang!! >.<
Seperti kata “ibu peri”. Semua hal sukses itu dimulai dari
hal kecil, dimulai dari bawah. Tidak ada yang singkat, dan harus menempuh perjalanan
yang panjang. Jika terus saja berdiam, hal kecil itu akan selalu menjadi hal
kecil. Tidak akan berubah menjadi sesuatu yang besar yang dapat dibanggakan. Perjalanan
yang panjang ini tak akan pernah usai, tak akan pernah menemukan garis akhir.
Ayo move on! Ayo benar-benar move on! >.<
Terima kasih untuk sahabatku yang telah mengirim kabar
gembira ini. kabar darimu menjadi pemantik semangatku yang nyaris padam. Tengkyuu.. :D
#Aku melirik jam. Hah, sebentar lagi satu agenda terakhir
untuk hari ini akan dimulai. dan nanti malam masih harus tenggelam dalam
lembaran-lembaran tugas. Aku harus selesaikan dengan baik tugas-tugas itu, dan
tentu saja, tetap menulis!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar