Jalan-jalan itu kembali membuka memoar lama,
Mengembalikanku ke masa lampau,
Masa-masa dimana aku bermetamorfosis menjadi diriku kini,
Menyiratkan kerinduan yang dalam,
Yang terpatri di kalbuku…
Teringat semua hal lalu yang telah lama kulewati,
Terbayang wajah-wajah sahabat yang lama tak bersua,
Terbayang wajah-wajah teduh sang guru,
terbayang…. Setiap sudut kenangan di sana…
Senyum guru yang bagai embun di hati yang gersang,
Tawa sahabat yang bagai pelipur setiap lara,
Inginku, kembali ke masa itu.
Kicauan burung pagi, suara riakan sungai…
Angin siang semilir, menjadi alunan musik tarian pepohonan,
Silau keemasan setiap senja menyingsing,
Dan saat gelap… beribu-ribu bintang terhampar,
Fenomena yang ganjil di tempatku kini.
Bak surga sebelum surga,
Bersama jiwa-jiwa yang rindu dengan tuhannya.
Jalan-jalan kenangan,
Yang tak akan hilang dalam memori,
Cerita tentang titik balik terbesar dalam hidupku,
Yang akan selalu tersimpan di hati.
Padang, 30 Desember 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar